You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kalau ada pihak yang punya lahan di kawasan padat dan mau dijual, akan kita beli, mau kita bangun se
Guna memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berolahraga, Pemprov DKI Jakarta akan membangun sarana olahraga diperkampungan kumuh. Selain bisa sebagai ajang sosialisasi dan berinteraksi, dihadrpkan keberadaan sarana olahraga ini juga mampu men.
photo doc - Beritajakarta.id

DKI Bangun Sarana Olahraga di Kawasan Kumuh

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun sarana olahraga di perkampungan kumuh. Selain sebagai ajang sosialisasi dan interaksi, keberadaan sarana olahraga ini diharapkan mampu menekan angka kriminalitas dan kekerasan yang kerap terjadi.

Kalau ada pihak yang punya lahan di kawasan padat dan mau dijual, akan kita beli, mau kita bangun sebagai area terbuka. Terutama di kampung kumuh, agar masyarakat bisa berinteraksi

Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta, Ratiyono mengatakan program ini merupakan ide Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Namun lantaran keterbatasan lahan yang ada di ibu kota, pihaknya akan membeli lahan milik swasta atau perorangan. Hingga saat ini, kata Ratiyono, baru ada satu lahan seluas 2.000 meter persegi di kawasan Sunter Mas, Jakarta Utara yang siap dibeli.

"Kalau ada pihak yang punya lahan di kawasan padat dan mau dijual, akan kita beli, mau kita bangun sebagai area terbuka. Terutama di kampung kumuh, agar masyarakat bisa berinteraksi," kata Ratiyono, di Balaikota DKI Jakarta Senin (26/5).

Pengadaan Taman Bermain Anak di Jakbar Terhambat

Namun, Ratiyono tidak menjelaskan secara detail berapa besar anggaran yang akan dialokasikan untuk pembangunan sarana olahraga tersebut. "Pada APBD penetapan belum diusulkan, karena kan harus survei lapangan dulu. Tapi yang di Sunter Mas, Jakarta Utara sudah siap dibeli lahan seluas 2.000 meter persegi. Di sana ada kolam renang yang sudah tidak terpakai juga, kita akan hancurkan saja untuk menjadi lahan terbuka," ujarnya.

Nantinya, sarana olahraga di kawasan tersebut akan dijadikan percontohan untuk kawasan lainnya. Pihaknya akan terus mencari lahan di lokasi lain untuk pembuatan sarana olahraga serupa. "Di situ akan ada beberapa sarana olahraga seperti, lapangan voli, lapangan basket, dan lapangan bulu tangkis. Kalau lahannya cukup luas akan ditambah sarana lainnya," kata Ratiyono.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menginstruksikan Disorda DKI membeli lahan sebanyak-banyaknya untuk membangun lapangan voli, basket, bulu tangkis, di setiap RW maupun Kelurahan. ‎kawasan yang menjadi prioritas adalah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

"Saya yakin, bakat anak-anak kampung bisa tersalurkan di lapangan itu. Karena kalau olahraga di GOR, mesti bayar sewa, mereka jadi minder. Nantinya, kesehatan masyarakat juga akan meningkat," kata Basuki.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1465 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1282 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1071 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1012 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye984 personDessy Suciati