Basuki Dorong BUMD Go Public
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menginginkan sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta untuk go public. Basuki juga berniat meningkatkan saham publik di PT Pembangunan Jaya Ancol (PJA) Tbk.
Misalnya kayak Ancol kan sudah go public. Tapi saham yang go public hanya 9 persen lebih
Dikatakan Basuki, mengenai komposisi saham, saat ini saham Pemprov DKI Jakarta di PT PJA Tbk yakni sebanyak 72 persen. Kemudian saham milik publik lebih dari 9 persen dan sisanya dimiliki oleh PT PJA Tbk.
Basuki Ingin Masyarakat Investasi untuk Pembangunan Jakarta"Misalnya kayak Ancol kan sudah go public. Tapi saham yang go public hanya 9 persen lebih, kenapa nggak ditambah, sehingga keputusan di rapat direksi bisa lebih profesional," ujar Basuki Selasa (26/1).
BUMD lain yang juga diharapkan bisa go public yakni Bank DKI, PT Jakarta Propertindo (Jakpro), dan PT Food Station Tjipinang. Selain peningkatan profesionalitas, dengan go public, Basuki berharap perusahaan lebih transparan.
Sedangkan untuk PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, Basuki mengaku belum akan go public. Saat ini PT MRT Jakarta masih dalam tahap pembangunan dan belum menguntungkan.
"Kalau MRT kan belum hasil. Sayang kalau go public sekarang," tandasnya.