You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
31 Kelurahan di Jakut Serentak Laksanakan Larvasidasi
.
photo TP Moan Simanjuntak - Beritajakarta.id

Tekan DBD, Jakut Gelar Larvasidasi Serentak

Untuk mencegah semakin meluasnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayahnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara melaksanakan larvasidasi secara serentak di 31 wilayah kelurahan di Jakarta Utara.

Untuk itu demi menekan perkembangbiakan jentik nyamuk penyebab demam berdarah, kami lakukan larvasidasi serentak

Wakil Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Haryadi mengatakan, larvasidasi merupakan kegiatan pemberantasan jentik nyamuk dengan menaburkan bubuk larvasida di tempat-tempat penampungan air. Di wilayah Jakarta Utara,larvasidasi dilakukan para kader juru pemantau jentik (Jumantik) secara serentak di 31 wilayah kelurahan.

"Saat ini kasus DBD di Jakarta Utara sudah mencapai 82 kasus. Untuk itu demi menekan perkembangbiakan jentik nyamuk penyebab demam berdarah, kami lakukan larvasidasi serentak," katanya, Sabtu (30/1).

DBD di Jakarta Selatan Capai 117 Kasus

Menurut Wahyu, pemberantasan sarang nyamuk melalui larvasidasi ini tidak hanya difokuskan pada tempat-tempat penampungan air yang ada di pemukiman warga. Tetapi juga bak-bak penampungan air di seluruh kantor kelurahan dan kecamatan di Jakarta Utara.

"Dengan larvasidasi ini diharapkan masyarakat dapat terhindar dari penyakit DBD," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1540 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1532 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1339 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1241 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye900 personAnita Karyati