Dirazia, Sopir Metromini Nyaris Tabrak Petugas
Dirazia petugas Suku Dinas Perhubungan dan Trasportasi Jakarta Selatan, sopir metromini nyaris menabrak petugas. Sopir metromini S 640 rute Pasar Mi
nggu-Tanah Abang menolak berhenti saat diminta menunjukkan surat kendaraan.Bilang sudah diperiksa, padahal mau kabur. Ternyata setelah diperiksa rem tidak berfungsi, begitu juga dengan wiper, dan vulkanisir ban.
Pantauan Beritajakarta.com, sopir metromini ini justru hendak tancap gas bergegas menghindari petugas. Kejadian ini langsung ditindak oleh Polisi Militer (PM)yang bertugas saat itu.
Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Sudinhubtrans Jakarta Selatan, Laura Leonika Harianja mengatakan, sopir mencoba menghindari razia dengan berdalih sudah diperiksa petugas sebelumnya. Padahal bus bernopol B 7008 DG tidak laik jalan.
Metromini Siap Gabung Transjakarta"Bilang sudah diperiksa, padahal mau kabur. Ternyata setelah diperiksa rem tidak berfungsi, begitu juga dengan wiper, dan vulkanisir ban," kata Laura, Selasa (1/2).
Ditambahkan Laura, ketika petugas meminta kartu tanda pengemudi, Ia juga tidak memberikannya. Setelah dimintai keterangan, sopir tersebut ternyata sopir tembak.
"Dia juga tidak ada kartu pengenal pengemudi. Saat ini sopir diamankan petugas untuk dibina dan metromininya dikandangkan," tandasnya.