Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta ingatkan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta agar memetakan potensi kerawanan Pilkada DKI 2017.

Setidaknya ada tujuh dimensi, variabel dan indikatornya yang harus dipetakan potensi kerawanannya yang bisa saja mungkin terjadi

Ketua Bawaslu DKI ‎Jakarta, Mimah Susanti mengatakan, ada sejumlah permasalahan yang dinilai bisa memicu kerawanan Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Setidaknya ada tujuh dimensi, variabel dan indikatornya yang harus dipetakan potensi kerawanannya yang bisa saja mungkin terjadi," ujarnya dalam focus group discusion (FGD) di Balai Kota DKI, Rabu (3/2).

Adapun tujuh dimensi tersebut antara lain, penyelenggara pemilu, partai politik dan kandidat, partisipasi masyarakat, politik uang, media massa/media sosial, aparat sipil negara, keamanan daerah dan data pemilih.

"Dengan dilakukan pemetaan tersebut nantinya diharapkan bisa menjadi rumusan indeks kerawanan pemilihan DKI 2017," tandasnya.