You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Sudin Pelayanan Pajak Jakbar Distribusikan SIPPT PBB P2 2016
.
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Jakbar Mulai Distribusi SPPT P2

Pembayaran pajak dapat dilakukan melalui 12 perbankan dan kantor pos

Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT)  Pajak Bumi Bangunan Pedesaan Perkotaan (PBB P2) tahun 2016 di Jakarta Barat, mulai didistribusikan. Secara simbolis, pendistribusian SPPT PBB2 diserahkan kepada 16 wajib pajak (WP).

Wakil Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta, Edi Sumantri mengatakan, pembangunan di Ibukota dibiayai melalui penerimaan pajak daerah dari berbagai pajak, seperti PBB P2, kajak kendaraan bermotor, reklame, restoran dan hiburan.

1,1 Juta Wajib Pajak di DKI Bebas PBB P2

Ia mengungkapkan,  total realisasi penerimaan pajak daerah di DKI Jakarta selama tahun 2015 mencapai Rp 29 triliun dari target yang ditetapkan sebesar Rp 32 triliun.

Dari total jumlah penerimaan, PBB P2 pada tahun 2015 merupakan yang terbesar dari jenis pajak lain. Hingga akhir Desember 2015, realisasi penerimaan PBB P2 sebesar Rp 6,2 triliun, sedangkan pajak PKB hanya sebesar Rp 6,1 triliun

“Sesuai intruksi Gubernur DKI Jakarta, WP PBB P2 saat ini secara mudah mengetahui berapa jumlah kewajiban yang disetorkan melalui online sistem pajak. Serta pembayaran pajak dapat dilakukan melalui 12 perbankan dan kantor pos,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2295 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1272 personTiyo Surya Sakti
  3. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye1012 personDessy Suciati
  4. Buka POR DWP DKI 2024, Pj Gubernur Teguh Harapkan Olahraga Jadi Budaya Hidup Sehat

    access_time30-10-2024 remove_red_eye970 personTiyo Surya Sakti
  5. PT KBN Perkuat Peran dalam Industri Logistik Terpadu

    access_time01-11-2024 remove_red_eye880 personAldi Geri Lumban Tobing