Penambahan Daya Listrik di Pulau Seribu Batal
Rencana penambahan daya listrik untuk pengembangan sektor pariwisata ke Pulau Seribu batal dilakukan. Padahal penambahan daya tersebut sudah pernah dianggarkan Pemerintah Pusat melalui APBN
2015.Pemerintah sudah menyiapkan dana sebesar Rp 360 miliar, tapi PLN-nya tidak mau ngerjain. Mereka maunya dana tersebut masuk penyertaan modal pemerintah (PMP) baru mau kerjain
Kepala Bidang Pengelolaan Energi Listrik dan Migas, Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, hal tersebut sangat disayangkan terlebih saat ini daya yang ada dinilai belum mencukupi.
"Pemerintah sudah menyiapkan dana sebesar Rp 360 miliar, tapi PLN-nya tidak mau ngerjain. Mereka maunya dana tersebut masuk penyertaan modal pemerintah (PMP) baru mau kerjain," ujarnya, Selasa (16/2).
Kabel Listrik Bawah Laut Pulau Kelapa DicuriMenurut Elisabeth, seharusnya pihak PLN memeberi informasi dari awal jika memang tidak dapat mengerjakan penambahan daya listrik di Pulau Seribu. Sehingga bisa mencari cara lain untuk melakukan penambahan daya listrik tersebut.
"Tanpa sepengetahuan kita mereka putuskan tidak mau kerjakan, jelas kita sangat kecewa. Karena dari informasi yang kita terima sejak Januari 2015 mereka bilang sudah proses dokumen, harusnya sudah oke. Tapi hingga Oktober 2015 nggak ada kejelasan, ternyata tidak jadi," katanya.
Elisabeth mengatakan, daya listrik ke Pulau Seribu dipasok dengan kabel laut yang dipasang pada tahun 2007 ke sisi utara di Pulau Untung Jawa. Dan jaringan tahun 2010 ke sisi selatan Pulau Seribu.
"Saat ini untuk kekurangan daya terpaksa dibantu menggunakan genset. Karena kalau kabel laut cukup mahal harganya," tandasnya.