You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Stok Pangan Di Pulau Sebira, Aman
.
photo Suparni - Beritajakarta.id

Stok Pangan di Pulau Sebira Aman

Cuaca buruk saat musim angin Barat Daya saat ini, rupanya tidak berpengaruh terhadap stok pangan bagi warga yang tinggal di pulau terjauh di wilayah DKI Jakarta yaitu Pulau Sebira, Kelurahan Pulau Harapan, Kepulauan Seribu Utara.

Kita minta lurah dan camat cek, ternyata stok pangan mencukupi. Bahkan tidak ada kenaikan harga dan tetap stabil

"Kita minta lurah dan camat cek, ternyata stok pangan mencukupi. Bahkan tidak ada kenaikan harga dan tetap stabil," ujar Budi Utomo, Bupati Kepulauan Seribu, Rabu (17/2).

Menurutnya, harga kebutuhan pokok di Pulau Sebira atau di Pulau Seribu pada umumnya memang lebih tinggi dibanding di darat. Karena ada faktor biaya transportasi, dan itu dinilai wajar.

Tangkapan Nelayan Pulau Seribu Menurun

"Warga Sebira sudah terbiasa menghadapi musim, jadi biasanya mereka menyediakan stok lebih terkait cuaca ekstrem seperti ini," tandasnya.

Untuk diketahui, Pulau Sebira merupakan salah satu dari 11 pulau permukiman yang ada di Kepulauan Seribu. Pulau ini merupakan pulau terjauh yang ada di Kepulauan Seribu Utara berbatasan denagn Propinsi Lampung. Untuk memenuhi kebutuhan pokok, warga biasanya berbelanja ke darat ke wilayah Tangerang karena penyeberangan lebih dekat dibanding harus ke wilayah DKI Jakarta.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pramono Anung Siap Ikuti Prosesi Pelantikan Sebagai Gubernur DKI

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2692 personTiyo Surya Sakti
  2. Jakarta International Stadium Resmi Jadi Markas Persija

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2241 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Alumni Menwa UPNVJ Tanam Mangrove di Hutan Angke Kapuk

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1635 personNurito
  4. Kebakaran di Gedung Pasar Raya Blok M Berhasil Dipadamkan

    access_time19-02-2025 remove_red_eye1049 personTiyo Surya Sakti
  5. Pemprov DKI akan Gelar Pasar Pangan Murah di 193 Lokasi

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1011 personBudhi Firmansyah Surapati