Pengembang RPTRA Tanah Tinggi Kurang Koordinatif
Tidak ada pemberitahuan, kalau pengerjaannya ditinggal. Kalau ada pemberitahuan kan bisa PPSU jaga
Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede menyayangkan hilangnya mesin pompa air di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Tanah Tinggi, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru.
Menurutnya, kejadian tersebut bisa dihindari bila pihak swasta penyalur Corporate Social Responcibility (CSR) berkoordinasi ke Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat.
Lapangan Futsal RPTRA Tanah Tinggi Kerap Tergenang"Tidak ada pemberitahuan, kalau pengerjaannya ditinggal. Kalau ada pemberitahuan kan bisa PPSU jaga," kata Mangara, Selasa (23/2).
Ia menambahkan, hilangnya mesin pompa tersebut masih merupakan tanggung jawab CSR. Sebab, hingga kini pembangunan RPTRA tersebut belum selesai dan belum ada serah terima.
"Itu masih tanggung jawab pihak CSR. Jadi mereka masih bertanggung jawab penuh terhadap semua yang ada di RPTRA," ujarnya.
Sebelumnya, sebuah mesin pompa air
di RPTRA Tanah Tinggi hilang dicuri. Hal tersebut terjadi setelah pekerja meninggalkan pembangunan RPTRA. Warga pun telah melaporkan hal tersebut ke pihak kelurahan.