You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Rumah dengan Jentik Nyamuk Disanksi Sosial
.
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Rumah dengan Jentik Nyamuk Disanksi Sosial

Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi meminta kader jumantik agar secara terus menerus mengingatkan warganya untuk melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Saya berharap bagi mereka yang terdapat jentik nyamuk perlu terus dipantau jangan berkembang dan rumahnya perlu ditempeli stiker

"Saya berharap agar ibu-ibu jumantik harus bawel terhadap warga, berikan masukan terus kepada warga," kata Tri saat melakukan monitoring PSN di Jalan Dr Saharjo, Gang Bhakti 7 RT 04/05 Kelurahan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan (26/2).

Dalam monitoringnya kali ini, Tri masih menemukan jentik nyamuk di rumah salah seorang warga. Meski demikian, di Kelurahan Manggarai tidak ditemukan kasus DBD. Tri meminta pihak kelurahan memberikan sanksi sosial berupa pemasangan stiker bagi rumah yang ditemukan jentik nyamuknya.

356 Warga di Jakbar Terjangkit DBD

"Saya berharap bagi mereka yang terdapat jentik nyamuk perlu terus dipantau jangan berkembang dan rumahnya perlu ditempeli stiker. Ada denda sesuai kearifan lokal seperti rumah yang ditemukan jentik nyamuk," tandas Tri.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1511 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1501 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1105 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1062 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1027 personDessy Suciati