You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
tangan_hiv-ils.jpg
....
photo doc - Beritajakarta.id

Pengetahuan Guru DKI tentang HIV/AIDS Masih Minim

Meski virus HIV/AIDS sangat berbahaya, namun belum semua guru di DKI mengetahui potensi penularannya secara memadai. Minimnya pengetahuan tersebut membuat Komisi Penanggulangan HIV dan AIDS Provinsi (KPAP) DKI Jakarta akan memasukkan materi sosialisasi bahaya HIV/AIDS ke sekolah-sekolah.

Bahkan masih ada yang berpikir dengan menggunakan alat makan yang sama dan gigitan nyamuk bisa menularkan HIV dan AIDS

Kepala Bidang Monitoring dan Pengembangan KPAP DKI, John Alubwaman mengaku, telah melakukan survei bekerjasama dengan Pusat Penelitian HIV (PPH) Universitas Katolik Atmajaya Jakarta di 146 sekolah di DKI. Survei dilakukan

terhadap 352 guru seperti kepala sekolah (kepsek) dan juga Guru BP serta kepada 4.274 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Hasilnya ternyata banyak yang tidak tahu mengenai penularan virus HIV dan AIDS.

PMKS Terjangkit HIV/AIDS Diamankan

Berdasarkan data survei terhadap guru di wilayah Jakarta Pusat ada 25 persen, Jakarta Utara 21 persen, Jakarta Barat 32 persen, Jakarta Selatan 22 persen, Jakarta Timur 26 persen dan Kepulauan Seribu 38 persen. Sedangkan siswa di wilayah Jakarta Pusat 8 persen, Jakarta utara 9 persen, Jakarta Barat 11 persen, Jakarta Selatan 14 persen, Jakarta Timur 15 persen dan Kepulauan Seribu 20 persen.

"Rata-rata yang mengerti untuk guru 26 persen, sedangkan siswa rata-rata 12 persen dan itu sangat rendah sekali. Bahkan masih ada yang berpikir dengan menggunakan alat makan yang sama dan gigitan nyamuk bisa menularkan HIV dan AIDS," kata John di Balaikota, Rabu (4/6).

Ia menambahkan, penularan HIV dan AIDS hanya bisa terjadi oleh tiga hal yakni, melalui sperma, jarum suntik serta luka yang terbuka kemudian bersentuhan dengan penderita HIV dan AIDS. Oleh sebab itu KPAP DKI akan melakukan sosialiasi lagi secara lebih gencar, agar bisa mengurangi jumlah penderita HIV dan AIDS.

"Tahun ini kita coba memasukkan ke dalam acara masa orientasi atau masa perkenalan siswa di sekolah untuk dijadikan pertanyaan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1469 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1456 personAnita Karyati
  3. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1183 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1169 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1109 personFolmer