Jakarta Bebas Banjir Rob Setelah Tanggul Rampung Dibangun
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memastikan Ibukota akan terbebas dari banjir rob setelah pembangunan tanggul di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat selesai tahun ini.
Kalau tanggul ini selesai, nggak ada lagi cerita air akan turun
Pembangunan tanggul penahanan banjir rob tersebut ditargetkan mulai dikerjakan April 2016 mendatang.
"Di daerah Utara hanya masalah rob. Tahun ini kami akan mulai membangun tanggul. Saya jamin nanti nggak ada lagi rob di Cilincing dan Tanjung Priok," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (1/3).
Lelang Tanggul Pemecah Ombak Dimulai Pekan IniBasuki menjelaskan, tanggul di wilayah Jakarta Utara dibangun dengan ketinggian 3,8 meter dan panjang 2,8 kilometer yang membentang dari kawasan Cilincing hingga Tanjung Priok. Pembangunan tanggul nantinya sekaligus dibarengi dengan pembangunan jalan untuk mobil selebar 20 meter.
"Yang di Jakarta Barat juga. Kalau tanggul ini selesai, nggak ada lagi cerita air akan turun," ucapnya.
Sembari menunggu pembangunan tanggul, Basuki juga meminta Pintu Air Manggarai terus dibuka. Sehingga aliran air dari Sungai Ciliwung bisa dibagi dan tidak hanya bertumpu pada Kanal Banjir Barat (KBB) saja. Terlebih kawasan Kota Tua, sudah dilindungi dengan Waduk Pluit dan pompa Pasar Ikan.
"Kami juga kemarin sudah intruksikan Pintu Air Manggarai yang kecil buka terus. Dulu kan Belanda buangnya ke Kanal Barat karena melindungi Kota. Karena dulu di Kota belum ada Waduk Pluit, belum ada Pasar Ikan, makanya mereka selalu tutup," tandasnya.