You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
PSN di Sekolah Rutin, Delapan Siswa Terkena Penyakit DBD
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Delapan Siswa di Malaka Sari Terkena DBD

Kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di sekolah rutin dilakukan. Namun nyatanya masih ditemukan siswa di SDN Malaka Sari 04 dan 14 Pagi, yang terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD). Dari dua sekolah ini tercatat ada delapan siswa yang positif DBD.

Kami rutin melakukan PSN selama 30 menit setiap Senin dan Jumat pagi

Kepala SDN Malaka Sari 14, Lilis Lisnawati, mengatakan, delapan siswa yang terkena DBD itu masing-masing di SDN Malaka Sari 14 Pagi sebanyak enam siswa dan di SDN Malaka Sari 04 Pagi ada dua siswa. Seluruhnya positif dan saat ini belum masuk sekolah.

"Kami rutin melakukan PSN selama 30 menit setiap Senin dan Jumat pagi. Tapi masih saja ada siswa yang kena DBD. Namun mereka belum tentu kenanya di sekolah," ujar Lilis, Rabu (2/3).

80 SD di Koja Deklarasi Pembentukan Jumantik Cilik

Selain rutin melakukan PSN, pihak sekolah juga tidak menemukan jentik nyamuk. Terbukti saat tim juru pemantau jentik dan petugas puskesmas setempat melakukan pengecekan, tidak menemukan jentik nyamuk.

Di sekolah ini juga sudah ada petugas jumantik ciliknya. Di dua sekolah, masing-masing terdapat 20 petugas Jumantik. Mereka sudah terlatih dan rutin menangani jentik nyamuk.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1460 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1270 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1067 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1005 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye978 personDessy Suciati