Australia Bantu Kembangkan Transportasi Jakarta
Kehadiran Dubes Australia, Paul Grigson ke PT Transjakarta, pada Kamis (3/3) terkait erat dengan bantuan yang diberikannya ke perusahaan transportasi ini. Bantuan diberikan melalui program Indonesia Infrastructure Initiative (Indi), di bawah naungan Australi Aid.
Saat ini kita hanya fokus pada transportasi dan kerjasama ini sudah empat tahun berjalan. Kami juga membantu pembuatan dalam pembentukan BUMD Transjakarta
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakann, kunjungan Dubes Australian ingin melihat hasil dari bantuan yang diberikan. Bantuan lain yang diberikan Australia ini antara lain adalah, pembangunan gedung dan pool, Park and Ride Ragunan.
"Mereka kan sudah memberikan bantuan ke Transjakarta dan sekarang ingin melihat hasilnya. Makanya saya dampingi mereka ke sini untuk melihat apa yang ada di PT Transjakarta," ujar Basuki.
Basuki Dampingi Dubes Australia Tinjau PT TransjakartaProgram selanjutnya, tambah Basuki, pihak Ind
i akan melakukan renovasi total terhadap 228 halte Transjakarta dengan desain dari Australia. Dan diperkirakan bisa rampung dalam sembilan bulan.Sementara, Kepala Program Indonesia Infrastructure Initiative, Tom Elliott mengatakan, institusinya sudah bekerjasama dengan PT Transjakarta sejak 4 tahun lalu. Program yang dilakukannya di Transjakarta ini adalah mengenai sanitasi jalan, infrastruktur dan transportasi umum. Semua ini dilakukan demi kenyamanan penumpang bus Transjakarta.
"Saat ini kita hanya fokus pada transportasi dan kerjasama ini sudah empat tahun berjalan. Kami juga membantu pembuatan dalam pembentukan BUMD Transjakarta," tandas Tom.