Puluhan umat muslim, bergantian melihat fenomena gerhana matahari total (GMT) menggunakan teleskop milik Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Naudhatul Ulama (PBNU), di Masjid Baiturrahman Jalan Lingkar PTB, Komplek PTB RT 01/12 Duren Sawit, Jakarta Timur.

Hasby (30), salah seorang warga mengaku penasaran untuk melihat GMT. Karenanya ia pun turut mengantri untuk dapat melihat GMT melalui teropong milik Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Naudhatul Ulama (PBNU) itu.

"Ya penasaran saja untuk melihat GMT menggunakan teropong. Pasti ada bedanya dong dengan melihat secara kasat mata," ujar Hasby, Rabu (9/3).

Wakil Ketua Lembaga Falakiyah PBNU, Rusli Arsyad mengatakan, peralatan teleskop sengaja dibawa ke masjid tersebut agar masyarakat juga dapat melihat GMT secara bergantian.

"Teleskop ini biasa kita gunakan untuk melihat GMT maupun gerhana bulan. Sengaja dibawa ke masjid ini agar semua juga dapat menikmati fenomena alam GMT," tandas Rusli.

Ya penasaran saja untuk melihat GMT menggunakan teropong. Pasti ada bedanya dong dengan melihat secara kasat mata