Permukiman Bidara Cina Tergenang 40 Sentimeter
Banjir akibat meluapnya Kali Ciliwung menggenangi permukiman warga di RW 11 Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (10/3). Banjir mulai menggenangi permukiman warga sekitar pukul 02.00 dinihari, dan masih menggenangi dengan ketinggian hingga 40 sentimeter.
Sekitar jam 04.00 ketinggian genangan sempat mencapai 1 meter. Namun pada pukul 06.00 mulai berangsur-angsur surut,
Dodo (45), salah seorang warga RT 10/11 Bidara Cina menuturkan, awalnya ketinggian air sekitar 40-100 sentimeter. Namun pada pukul 06.00 air berangsur-angsur surut. Hingga pukul 11.00 ketinggian air sekitar 40 sentimeter.
"Sekitar jam 04.00 ketinggian genangan sempat mencapai satu meter. Namun pada pukul 06.00 mulai berangsur-angsur surut," ujar Dodo.
Permukiman Warga Cawang Masih TergenangMenurutnya, permukiman warga yang tergenang saat ini berada di wilayah RT 12, 06, 13, 10 RW 11 Bidara Cina. Diperkirakan rumah yang terdampak banjir ini mencapai 200 rumah. Namun sejauh ini tidak ada warga yang mengungsi akibat adanya banjir kiriman dari Bogor ini.
"
Banjir yang terjadi saat ini jauh lebih cepat surutnya dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kalau dulu sebelum ada normalisasi Ciliwung bisa sampai seminggu mengungsi, tapi sekarang sehari bisa cepat surut dan tidak mengungsi," tandas Dodo.Dodo menambahkan, dampak banjir ini aktifitas warga sangat terganggu. Terutama mereka yang akan bersekolah, kuliah, kerja atau dagang. Beruntung warga memiliki satu perahu karet. Sehingga dapat dimanfaatkan untuk mobilitas warga secara bergantian.