Kali Ciliwung kembali meluap, Jumat (11/3) pagi. Akibatnya tiga wilayah di bantaran Ciliwung ini kembali tergenang, dengan ketinggian sekitar 40-100 sentimeter.

Genangan lebih disebabkan oleh meluapnya Kali Ciliwung dan lokasi tersebut berada di daerah cekungan. Sehingga saat hujan deras menjadi daerah langganan banjir

Kepala Satuan Pelaksana Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Timur, Iwan Samosir mengatakan, tiga wilayah yang tergenang adalah di Kelurahan Cawang, Kramat Jati. Genangan terdapat di RW 01 dengan ketinggian air sekitar 20-50 sentimeter.

Kemudian di RW 02 sekitar 40-80 sentimeter, RW 03 sekitar 10-40 sentimeter. Selain itu di RW 05 sekitar 10-40 sentimeter dan RW 08 ketinggian air berkisar 10-40 sentimeter.

"Genangan lebih disebabkan oleh meluapnya Kali Ciliwung dan lokasi tersebut berada di daerah cekungan. Sehingga saat hujan deras menjadi daerah langganan banjir," ujar Iwan Samosir, Jumat (11/3).

Menurutnya, selain di Cawang, genangan juga terdapat di Kelu rahan Cililitan. Yakni di RT 03/06 dengan ketinggian 10-50 sentimeter. Namun di RW 07/06 dan RT 08, ketinggian genangan mencapai 20-100 sentimeter.

Sedangkan di Kelurahan Kampung Melayu, genangan terdapat di RW 04, 05, 07 dan  08  dengan ketinggian air sekitar 10-40 sentimeter. Sejauh ini dari tiga lokasi genangan, belum ada laporan pengungsi. Rata-rata warga masih bertahan di rumahnya masing-masing. Sebab sebagian warga memilik loteng atau lantai dua untuk bertahan.