You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Satpol PP Pantau PKL Minuman di Monas
.
photo Suparni - Beritajakarta.id

Satpol PP Pantau PKL Minuman di Monas

Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jakarta Pusat, Sabtu (12/3) siang ini melakukan monitoring dan penyisiran terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang biasa menjual minuman di Kawasan Monumen Nasional (Monas).

Atas kejadian kemarin, kita imbau agar masyarakat yang berkunjung ke Monas tidak membeli minuman es teh manis atau air jeruk dari PKL

"Kita sudah kelilingi Monas dan juga samping Istiqlal tempat mereka mengoplos minuman yang tertangkap tangan kemaren, hanya tersisa tutup gelasnya saja," ujar Iyan Sophian Kasatpol PP Jakarta Pusat, di kawasan Monas, Sabtu (12/3).

Penyisiran dilakukan untuk memastikan kawasan Monas bebas dari PKL dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung Monas, yang biasa ramai saat akhir pekan.

PKL Gunakan Air Drainase Diamankan

"Atas kejadian kemarin, kita imbau agar masyarakat yang berkunjung ke Monas tidak membeli minuman es teh manis atau air jeruk dari PKL. Karena bahannya dari air kotor saluran pembuangan air rel kereta," tandasnya.

Sebelumnya, Satpol PP Jakarta Pusat mengungkap perilaku buruk para PKL penjual minuman ringan di kawasan Monas. Mereka mencampur air yang dijual dengan air limbah. Saat ini kasus tersebut ditangani Polsek Gambir.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2317 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1278 personTiyo Surya Sakti
  3. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye1026 personDessy Suciati
  4. Buka POR DWP DKI 2024, Pj Gubernur Teguh Harapkan Olahraga Jadi Budaya Hidup Sehat

    access_time30-10-2024 remove_red_eye979 personTiyo Surya Sakti
  5. PT KBN Perkuat Peran dalam Industri Logistik Terpadu

    access_time01-11-2024 remove_red_eye893 personAldi Geri Lumban Tobing