Jual Makanan Mahal, PKL Monas Terancam Diusir
Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Perdagangan (UMKMP) yang berkoordinasi dengan Satpol PP DKI Jakarta akan mengusir pedagang kaki lima (PKL) yang menggelar dagangan di Lapangan IRTI Monas apabila ketahuan menjual makanan, minuman atau produk lainnya dengan harga mahal.
Biasanya paling rawan pada Sabtu-Minggu, karena banyak orang daerah yang berwisata ke Monas
"PKL kita langsung usir dari IRTI Monas kalau ketahuan. Biasanya paling rawan pada Sabtu-Minggu, karena banyak orang daerah yang berwisata ke Monas," kata Irwandi, Kepala Dinas KUMKMP DKI, Senin (27/7).
Irwandi kembali mengimbau pengunjung Monas untuk berbelanja di kawasan Lenggang Jakarta. Sebab, selain harganya terjangkau, kuliner yang dijual pun terjamin kualitasnya, karena rutin diperiksa Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI.
Pedagang Makanan Khas Batak & Manado Ditata Ulang"Pengelola Lenggang Jakarta juga harus memasang spanduk im
bauan agar tidak berbelanja sembarangan," ujar Irwandi, Senin (27/7).Najid (26), salah seorang pengunjung Monas mengaku terpaksa membayar sebotol air mineral dengan harga Rp 15 ribu dari salah satu PKL Monas.
"Mulai masuk diikutin dan terus ditawarkan dagangannya. Waktu dibeli harganya mahal sekali, kita harap instansi terkait menindak pedagang seperti ini," ujar Najid.