Aksi mogok operasi yang dilakukan oleh awak angkutan umum dalam Persatuan Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) tidak berimbas di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (14/3). Tidak ada penumpukan penumpang di terminal.

Karena angkot dan bus kota beroperasi, ya bus sekolah tidak dioperasikan. Kita khawatir kalau dioperasikan malah bermasalah

Komandan Regu (Danru) Terminal Pulogadung, Parja mengatakan, untuk mengantisipasi penumpukan penumpang, disiapkan empat bus sekolah sejak pukul 07.00. Namun karena situasi cukup kondusif maka dua bus lainnya, sekitar pukul 09.00 dikirim ke Terminal Kampung Melayu. Sebab ada permintaan dari pihak terminal.

"Dua bus sekolah lainnya standby di sini, menunggu ada perintah lanjut pimpinan," ujar Parja.

Pihaknya tidak berani mengoperasikan bus sekolah sebelum adanya perintah. Terlebih di Terminal Pulogadung juga situasi sangat kondusif. Namun jika diperintahkan untuk bergerak maka langsung beroperasi.

Menurutnya, disiapkannya bus sekolah untuk antisipasi Metromini yang ikut mogok. Namun hingga pukul 10.00, Metromini tetap beroperasi. Seperti Metromini T41 (Pulogadung-Tanjung Priok), T42 (Pulogadung-Pondok Kopi) dan T45 Pulogadung-Pondok Gede.

Bahkan angkot KWK dan Mikrolet juga tetap beroperasi seperti biasanya. Praktis tidak ada penumpukan penumpang di Terminal Pulogadung.

"Karena angkot dan bus kota beroperasi, ya bus sekolah tidak dioperasikan. Kita khawatir kalau dioperasikan malah bermasalah. Seperti didemo atau bahkan ditimpuki oleh awak angkot atau bus kota yang sedang beroperasi," tandas Parja.