You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Penertiban PKL di Stasiun Kalibata Hampir Ricuh
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Penertiban PKL Depan Stasiun Kalibata Ricuh

Penertiban pedagang kaki lima (PKL) di depan Stasiun Kalibata, tepatnya di samping kantor Ditjen Bina Pembangunan Daerah (Bangda), Kelurahan Rawajati, Pancoran, Senin (14/3) mendapat perlawanan.

Mereka meneriakan kata-kata kotor ke kami, lalu mencoba mendorong dan menghalangi petugas

Keributan dipicu oknum pegawai Bangda yang melontarkan kalimat kasar ke petugas Satpol PP dan melempar gelas ke arah petugas.

"Ada pegawai yang buka baju menantang ribut. Untung petugas tidak melayani," kata Hotman Silaen, Kasatgas Pol PP Kecamatan Pancoran, Senin (14/3).

Penertiban Bangunan untuk Jakarta Lebih Tertata

Hotman menambahkan, penertiban awalnya berjalan lancar, karena tidak ada perlawanan dari pedagang. "Dari cara membela pedagang. Pedagang nggak ribut, malah pegawai Bangda Depdagri yang ribut sama Satpol PP," tuturnya.

Meski demikian, keributan tidak berlangsung lama. Dari operasi itu petugas mengangkut 14 lapak PKL berupa gerobak, tenda, meja, bangku untuk dikirim ke gudang Satpol PP di Kebayoran Lama.

"Kita mundur sendiri nggak diladenin, karena kan kita laksanakan perda. Ada kecurigaan dikutipin oleh satpam atau karyawannya terus dikelola," tandas Hotman.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1540 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1532 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1339 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1241 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye900 personAnita Karyati