Pengerjaan normalisasi Kali Sunter sepanjang 1 kilometer di sisi timur Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, menyebabkan taman jalur yang melintasi wilayah Kelurahan Kelapa Gading Barat dan Rawa Badak Selatan mengalami kerusakan.

Sampai saat ini laporan yang kami terima lebih dari 100 pohon dan tanaman yang rusak. Tapi itu proyek dalam rangka menuntaskan banjir yang menyangkut orang banyak

Kerusakan tersebut akibat dilintasi oleh alat-alat berat yang melakukan pengerukan kali. Selain itu, karena posisi taman yang terletak tepat di tepian Kali Sunter, material proyek normalisasi yang diletakkan di dalam taman juga merusak tanaman.  

Dari pantauan beritajakarta.com, dari keseluruhan taman, kerusakan paling parah terjadi di sekitar 400 meter lahan taman yang termasuk di wilayah Kelapa Gading Barat. Di beberapa titik, hampir seluruh pohon dan tanamannya ditebang.

Kepala Suku Dinas Pertamanan Jakarta Utara, Muhamad Fajar Sauri, membenarkan bahwa dampak dari pengerjaan normalisasi Kali Sunter, sebagian besar taman jalur Yos Sudarso mengalami kerusakan. Setidaknya ada 100 pohon dan tanaman yang rusak karena ditebang maupun tertimpa alat atau material proyek.

"Sampai saat ini laporan yang kami terima lebih dari 100 pohon dan tanaman yang rusak. Tapi itu proyek dalam rangka menuntaskan banjir yang menyangkut orang banyak," katanya, Minggu (8/6).

Menurut Fajar, akibat kerusakan taman yang parah, pihaknya akan melakukan pembangunan ulang. Namun hal itu akan dilakukan setelah selesainya proyek pengerjaan normalisasi.

"Tidak bisa hanya sekedar penanaman ulang karena lahannya pun berantakan. Karena ini proyeknya multiyear, tidak bisa mulai tahun ini, paling tidak tahun depan," ujarnya.

Untuk membangun ulang taman, tambah Fajar, pihaknya akan mencoba mengandeng pihak swasta melalui program corporate social responsibility (CSR). Hal itu dilakukan mengingat besarnya anggaran yang dibutuhkan.