Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan melakukan penertiban di depan Stasiun Tebet. Empat Mikrolet 44 jurusan Kampung Melayu-Karet diderek, dan dua bajaj dikandangkan.

Mikrolet dan bajaj yang kerap ngetem dan tidak dilengkapi surat-surat kita derek agar jera

"Mikrolet dan bajaj yang kerap ngetem dan tidak dilengkapi surat-surat kita derek agar jera," ujar Christianto, Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan, Rabu (16/3).

Selain melakukan penertiban, lanjut Christianto, pihakn ya juga menggelar sosialisasi agar ojek pangkalan dan juga yang berbasis aplikasi online tidak memarkir kendaraannya di pinggir jalan depan Stasiun Tebet. Bukan hanya itu, pelanggaran pun kerap dilakukan oleh ojek-ojek di sekitar lokasi tersebut.

"Sasaran kami ojek online dan angkot yang ngetem. Untuk ojek online dan ojek pangkalan kami sosialisasikan agar tertib dan tidak mengganggu arus lalu lintas. Dua mobil boks, dan satu mini bus kita derek," tandasnya.