Warga Kampung Pulo 'Curhat' Lewat Seni
Road Show Musik Untuk Rakyat, dimanfaatkan warga Rusun Jatinegara Barat, Jatinegara, Jakarta Timur, untuk mengekspresikan diri lewat puisi dan lagu. Di hadapan Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat, remaja dan karang taruna ikut mentas.
Protes lewat lagu tidak apa-apa. Mereka kan mengadu ya boleh saja karena itu masa lalunya
Di antara yang tampil, Nurul (19), Kelvin (21), Fahri (24), hingga Karto (52) yang menjabat Ketua RT 07/09 Kampung Melayu. Jika Nurul membacakan puisi berjudul "Ibu", yang lainnya mendendangkan lagu berjudul "Tragedi Kampung Pulo".
Lirik lagu karya Remoy, warga Kampung Pulo ini banyak berisikan 'curhatan' hati warga. Mereka mengekspresikan dengan penuh semangat. Di antara liriknya adalah, "Tragedi 20 Agustus 2015. Rumahku di Kampung Pulo, rata menjadi tanah."
FKDM Harus Antisipasi Gejolak SosialMenyikapi hal tersebut, Djarot Syaiful Hidayat mengatakan, tidak mempersoalkan ekspresi warganya itu. Sebab itu bagian dari masa lalu warga dan mereka kini sudah tenang tinggal di Rusun Jatinegara Barat.
"Protes lewat lagu tidak apa-apa. Mereka kan mengadu ya boleh saja karena itu masa lalunya. Namun sekarang Pemprov DKI kan sudah menyiapkan hunian layak aman dan nyaman di Rusun Jatinegara Barat," papar Djarot usai membuka acara Road Show Seni Musik untuk Rakyat, Sabtu (19/3).