You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Besok, Ribuan Angkutan Umum Mogok Massal
.
photo doc - Beritajakarta.id

Besok, Ribuan Angkutan Umum Mogok Massal

Ribuan angkutan umum berencana akan menggelar aksi mogok dan unjuk rasa, pada Selasa (22/3) besok. Untuk itu masyarakat diminta mencari beberapa alternatif angkutan untuk beraktivitas.

Kita akan melakukan pengamanan penuh dengan koordinasi unit-unit terkait

Kasubdit Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budianto mengatakan, pada Selasa besok memang akan ada aksi demo dari awak angkutan umum. Mereka tergabung dalam Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) dan Forum Komunikasi Masyakat Penyelenggara Angkutan Umum (FK MPAU). Rencananya aksi dimulai pukul 09.00.

"Ada banyak jenis angkutan umum yang mogok. Mereka juga akan berdemo di tempat berbeda-beda. Diprediksi akan banyak penumpang tercecer karena tidak terlayani angkutan umum," kata AKBP Budianto, Senin (21/3).

Ratusan Kendaraan di Jl Gajah Mada Ditindak

Menurutnya, untuk jenis taksi, bus kota, bajaj rencananya akan demo di depan gedung DPR/MPR dengan jumlah sekitar. 5.000 armada dan 5.000 awak angkutan umum). Selain itu ada sekitar 30 perwakilan mendatangi kantor Kemenko.

"Tuntutannya adalah pembekuan aplikasi angkutan ilegal plat hitam," ucap AKBP Budianto.

Kemudian pada pukul 07.00 massa dari FK-MPAU, yang terdiri dari awak angkutan KWK dan Mikrolet berdemo di depan Istana Negara, gedung Balai Kota DKI Jakarta dan  DPRD DKI Jakarta. Diperkirakan ada 500 unit angkutan umum dan 3.000 massa yang akan berdemo.

Tuntutannya adalah cabut surat edaran BPTSP Nomor 3640/-1.818/I tentang masa berlaku angkutan umum dan revisi Perda DKI nomor nomor 5 tahun 2014 tentang transportasi.

Untuk FK-MPAU, masa bergerak dari titik kumpul menuju IRTI/Monas untuk memarkir armadanya. Kemudian mereka menyebar di tiga lokasi. Untuk yang ke Istana Negara massa itu berasal dari wilayah Artha Gading, Mambo, Muara Baru(Jakarta Utara). Kemudian Cakung, Terminal Pulogadung, Terminal Pulogebang (Jakarta Timur 2). Selanjutnya dari Terminal Lebak Bulus, Terminal Pondok Labu, Terminal Pasar Minggu dan Terminal Kebayoran Baru (Jakarta Selatan).

Untuk yang menuju gedung Balai Kota DKI, massa berasal dari wilayah Jakarta Timur 1. Yakni dari kawasan Taman Mini Square, Terminal Kampung Rambutan dan perempatan Pasar Rebo. Sedangkan yang menuju gedung DPRD DKI, massa berasal dari Terminal Rawa Buaya, Cengkareng dan Terminal Grogol (Jakarta Barat).

Dampak dari aksi demo besar-besaran ini banyak kemungkinan yang terjadi. Seperti terjadinya kemacetan arus lalu lintas di Jl Gatot Subroto, Jl Medan Merdeka Selatan, Jl Medan Merdeka Barat dan Jl Kebon Sirih. Kemungkinan lainnya terjadinya aksi sweeping terhadap angkutan umum yang tidak ikut dalam aksi demo.

"Kita akan melakukan pengamanan penuh dengan koordinasi unit-unit terkait. Termasuk menyiapkan armad angkutan umum untuk mengangkut calon penumpang yang terlantar," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1251 personTiyo Surya Sakti
  2. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1201 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1057 personDessy Suciati
  4. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye963 personDessy Suciati
  5. Buka POR DWP DKI 2024, Pj Gubernur Teguh Harapkan Olahraga Jadi Budaya Hidup Sehat

    access_time30-10-2024 remove_red_eye957 personTiyo Surya Sakti