Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta semua pihak untuk mewaspadai penyebaran ‎ajaran sesat di Jakarta. Secara khusus, Basuki meminta Dinas Pendidikan mewaspadai penyebaran paham menyimpang di lingkungan pendidikan mulai dari usia dini. Sebab, menurutnya penyebaran paham menyimpang banyak terjadi mulai anak saat di usia sekolah tingkat PAUD/TK.

Karena kalau ada pembiaraan akan merusak akhlak anak didik

‎"Karena kalau ada pembiaraan akan merusak akhlak anak didik. Saat ini banyak sekali ajaran menyimpang dan seenaknya menafsirkan kaedah agama," ujarnya, Senin (28/3).

‎

Selain itu, Basuki juga menekankan agar jangan sampai di sekolah negeri di Jakarta ada pemaksaan untuk mengikuti aturan tertentu yang jauh dari nilai Pluralisme. Karena itu, Basuki berharap Dinas Pendidian lakukan pengawasan secara ketat.

"Pendidikan harus benar fix lepas dari pemaksaan. Kalau ada agar segera ditegur keras," tandasnya.