You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Januari-Maret, 899 PMKS Terjaring di Jakpus
.
photo doc - Beritajakarta.id

Januari-Maret, 899 PMKS Terjaring di Jakpus

Ratusan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) terjaring petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat selama periode Januari hingga Maret 2016.

Dari Januari sampai Maret, ada 899 PMKS yang telah dijangkau petugas

"Dari Januari sampai Maret, ada 899 PMKS yang telah dijangkau petugas," kata Susana Budi Susilowati, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Kamis (31/3).

Susan meryebutkan, 899 PMKS yang terjaring dalam razia ini terdiri dari 206 gelandangan, 145 joki three in one, 102 psikotik atau penderita gangguan jiwa, 112 pengemis, 29 pemulung, tujuh waria, enam PSK dan 212 orang terlantar dan sebagainya.

643 PMKS di Jaksel Terjaring Razia

Ia menjelaskan, para PMKS tersebut saat ini telah dibawa ke sejumlah panti sosial di Jakarta. Di antaranya, Panti Sosial Bina Insan Kedoya, Panti Sosial Bina Insan (PSBI), Panti Sosial Bangun Daya Cengkareng dan Panti Sosial Cipayung. Sebelum dirujuk ke panti, ratusan PMKS tersebut didata dan di-assesment sesuai kategori.

"Maksimal PMKS berada di PSBI selama satu bulan. Nantinya mereka diberikan sejumlah keterampilan, seperti memasak, menjahit, servis handphone dan lain-lain. Waktu pelatihan selama enam bulan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1534 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1525 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1334 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1238 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye893 personAnita Karyati