You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Lubang di Jalan Sudirman Bahayakan Pengendara
.
photo Rudi Hermawan - Beritajakarta.id

Lubang di Jl Jenderal Sudirman Bahayakan Pemotor

Sudah banyak yang jatuh, sekitar lima pengendara motor. Makanya dikasih penanda sama orang proyek disana

Sebuah lubang saluran air di Jl Jenderal Sudirman, Tanah Anang, Jakarta Pusat, dibiarkan tanpa penutup. Alhasil, kondisi jalan yang tepat berada di jalur lambat di depan pintu keluar kantor Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) dikeluhkan membahayakan pengguna jalan, khususnya pemotor.

Pantauan Beritajakarta.com, lubang yang berada di jalur lambat memiliki lebar sekitar satu meter dan panjang 30 sentimeter. Saat ini, di dekat lokasi sudah diletakan satu MCB sebagai penanda bagi siapa saja yang melintas.

Waspada, Jl Lodan Raya Ancol Banyak Lubang

Iskak (32), salah satu tukang ojek di kawasan Sudirman mengatakan, jika penutup lubang saluran air tersebut pernah diperbaiki, namun tidak lama kemudian rusak lagi. Dirinya juga tidak mengetahui penyebab kerusakan penutup lubang saluran tersebut.

"Saya juga tidak tahu rusaknya, tapi ini sudah sekitar satu bulanan lubangnya belum ditutup lagi," terangnya, Jumat (1/4).

Lebih lanjut, dirinya berharap agar lubang tersebut segera ditutup. Sebab selain menambah kepadatan arus lalu lintas, tidak sedikit juga pengendara motor yang terjatuh, akibat terperosok ke dalam lubang.

"Sudah banyak yang jatuh, sekitar lima pengendara motor. Makanya dikasih penanda sama orang proyek di sana," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Mudik Gratis 2025 Dibuka Besok, Simak Informasi Lengkapnya

    access_time06-03-2025 remove_red_eye13879 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Terapkan Prosedur Terbaru dalam Laporan Barang Tertinggal

    access_time03-03-2025 remove_red_eye1183 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Atasi Banjir, Gubernur Pramono Instruksikan Pembukaan Pintu Air

    access_time04-03-2025 remove_red_eye996 personDessy Suciati
  4. Curah Hujan Ekstrem di Hulu Sebabkan Sungai Ciliwung Meluap

    access_time04-03-2025 remove_red_eye780 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Halte Petukangan Berganti Nama Menjadi Halte Petukangan D’Masiv

    access_time04-03-2025 remove_red_eye754 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik