You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Kawasan PGC Jadi Pangkalan Ojek Aplikasi
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Kawasan PGC Jadi Pangkalan Ojek Aplikasi

Kawasan Pusat Grosir Cililitan (PGC), Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, belakangan ini menjadi pangakalan sekelompok ojek aplikasi. Setiap hari kawasan itu penuh dengan ojek berjaket hijau di bahu jalan.

Angkot dan ojek online mangkal bebas di sekitar PGC. Itu memicu kemacetan lalu lintas. Namun hingga kini belum ditertibkan

Pantauan Beritajakarta.com, Rabu (6/4), ojek aplikasi ini mangkal mulai pukul 12.00-22.00. Mereka mangkal di pinggir pagar PGC dan bahu jalan. Baik di Jalan Letjen Sutoyo maupun di Jalan Dewi Sartika. Di akhir pekan, ojek ini mangkal dari pagi hingga malam hari. Namun hingga kini belum pernah ada penindakan dari unit terkait.

Sumantri (32), seorang pengendara, mengaku stress setiap melintas di kawasan PGC pada sore hari. Terutama sekitar pukul 17.00-21.00. Sebab lalu lintas macet hanya karena banyak angkot dan ojek aplikasi mangkal di sekitar PGC.

60 Pengemudi Ojek Aplikasi Diamankan

"Angkot dan ojek online mangkal bebas di sekitar PGC. Itu memicu kemacetan lalu lintas. Namun hingga kini belum ditertibkan," kata Sumantri, Rabu (6/4).

Ia berharap, pangkalan ojek liar itu ditertibkan. Sebab memicu timbulnya kemacetan arus lalu lintas. Terutama pada jam berangkat dan pulang kerja.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pramono Anung Siap Ikuti Prosesi Pelantikan Sebagai Gubernur DKI

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2695 personTiyo Surya Sakti
  2. Jakarta International Stadium Resmi Jadi Markas Persija

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2244 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Alumni Menwa UPNVJ Tanam Mangrove di Hutan Angke Kapuk

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1643 personNurito
  4. Kebakaran di Gedung Pasar Raya Blok M Berhasil Dipadamkan

    access_time19-02-2025 remove_red_eye1051 personTiyo Surya Sakti
  5. Pemprov DKI akan Gelar Pasar Pangan Murah di 193 Lokasi

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1014 personBudhi Firmansyah Surapati