Kali Angke kembali meluap dan menggenangi Jl Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat, setinggi kira-kira 50 sentimeter. Meluapnya kali tersebut akibat tidak mampu menampung debit air hujan yang turun sejak Kamis (12/6) sore. Aktifitas warga yang melewati jalan tersebut pun menjadi terganggu karena terpaksa menerobos banjir.  

Saking tingginya air membuat ratusan siswa SDN 01 dan 02 yang mau masuk sekolah, terpaksa menerobos banjir dengan membuka sepatu

Yusniar (53), warga RT 01/02, Kelurahan Kembangan Utara menuturkan, terendamnya jalan tersebut terjadi sejak Jumat (13/6) pagi. Air luapan Kali Angke diketahui mulai masuk jalan secara perlahan sekitar pukul 05.00. “Saat hujan deras yang terjadi kemarin, jalan tersebut tidak terendam air sama sekali. Tapi, justru mulai masuk secara perlahan Jumat pagi,” ujarnya.

Hingga saat ini air yang mengenangi jalan tersebut belum surut. Dari pantauan, genangan air yang paling tinggi terdapat di depan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 dan 02, Kembangan Utara.

“Saking tingginya air membuat ratusan siswa SDN 01 dan 02 yang mau masuk sekolah terpaksa menerobos banjir dengan membuka sepatu,” ucap Yusniar.

Camat Kembangan, Slamet Riyadi menjelaskan, sepanjang Jl Kembangan Utara memang sangat rawan banjir akibat luapan air dari Kali Angke. Buktinya, saat musim hujan yang terjadi Januari 2014, wilayah tersebut terendam air lebih dari satu meter hingga membuat warga setempat mengungsi.

“Memang wilayah tersebut selama ini jadi langganan banjir akibat luapan air dari Kali Angke. Untuk meminimalisir banjir di wilayah tersebut sudah ada rencana dari Sudin PU Tata Air untuk membuat rumah pompa. Mudah-mudahan tahun ini terealisasi," tandas Slamet.