Ketimpangan Sosial Pemicu Kriminalitas di Jakarta
Jakarta ini problem utamanya kesenjangan, ketimpangan. Bukan income perkapita, bukan tingkat kemiskinan
"Jakarta ini problem utamanya kesenjangan, ketimpangan. Bukan income per kapita, bukan tingkat kemiskinan. Tapi ketimpangan," katanya di Masjid Al Falah, Jl Panjang, Kelurahan Sukabumi Selatan, Kecamatan Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (7/4).
Menurut Djarot, untuk mengatasi ketimpangan, iklim investasi bagi perusahaan yang ingin menanamkan modalnya di Ibukota harus diberikan fasilitas tambahan, seperti mempermudah seluruh bentuk perizinan.
30 Kandang Unggas di Pondok Labu DimusnahkanKata Djarot, saat ini Indonesia jauh lebih rendah rangsangan iklim investasinya dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Ini terjadi karena rumitnya pengurusan izin di Indonesia seperti halnya juga terjadi di DKI Jakarta.
"Regulasinya ini jangan terlampau rumit, jangan terlampau banyak karena tingkat kelayakan investasi di Indonesia itu masih diurutan 108. Yang nomor satu itu Singapura
, Malaysia itu nomer 9. Kita rendah karena terlalu banyak izin-izin," kata Djarot.Ia berharap, setelah terbentuknya Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) pada awal tahun lalu, perusahaan yang ingin menanamkan modalnya akan bertambah. Pasalnya, lewat PTSP, pengurusan izin tidak rumit.
-
Halaman Kantor Wali Kota Jakpus Ditamani Pohon Langka
access_timeJumat, 08 April 2016 15:36 WIB
remove_red_eye4218 personRudi Hermawan