Ojek berbasis aplikasi online di kawasan Pusat Grosir Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur ditertibkan, Jumat (8/4). Puluhan tukang ojek berseragam hijau yang mangkal langsung diusir petugas. Sedangkan sepeda motor yang ditinggal pemiliknya langsung dioperasi cabut pentil (OCP).

Hari ini kita usir dan sepeda motor yang tidak ada pemiliknya langsung dicabut pentilnya

Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi (Sudinhubtrans) Jakarta Timur, Bernad Octavianus Pasaribu mengatakan, penertiban pangkalan ojek berbasis online dilakukan oleh sekitar 10 anggotanya.

"Dari kemarin kita sosialisasi ke mereka agar tidak mangkal. Namun tetap bandel juga. Hari ini kita usir dan sepeda motor yang tidak ada pemiliknya langsung dicabut pentilnya," ujar Bernad, Jumat (8/4).

Penertiban dilakukan karena keberadaan mereka kerap mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Bahkan akibat ulah mereka, puluhan angkot turut mangkal. Sehingga lalu lintas menjadi semrawut.

Puluhan angkot dan ojek aplikasi biasanya mangkal di depan PGC. Yakni baik di sisi Jl Dewi Sartika maupun di Jalan Letjen Sutoyo. Akibatnya kemacetan arus lalu lintas tak terhindarkan di jalan itu.