3 in 1 Dihapus, Penumpang Transjakarta Meningkat
Uji coba penghapusan kawasan 3 in 1 yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berimbas pada meningkatnya penumpang bus Transjakarta.
Tren masyarakat yang menggunakan angkutan bus Transjakarta dan reguler sedikit mengalami peningkatan sekitar 5 persen
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, Andri Yansyah menuturkan, meningkatnya penumpang bus Transjakarta merupakan indikasi manfaat uji coba penghapusan kawasan 3 in 1.
"Tren masyarakat yang menggunakan angkutan bus Transjakarta dan reguler sedikit mengalami peningkatan sekitar 5 persen," ujarnya, Minggu (10/4).
Opsi Pengganti 3 in 1 Hanya ERPIndikasi lainnya, sambung Andri, berkurangnya kecemasan warga atas timbulnya masalah sosial seperti, pencurian, eksploitasi anak dan lain sebagainya. Hal karena joki yang biasanya mangkal di zona 3 in 1 kini berkurang, bahkan cenderung tak tampak lagi.
“Joki saat ini sudah tidak ada lagi. Dampak masalah sosial dengan sendirinya teratasi," tandasnya.