Penataan PKL Jl Raden Patah Libatkan Al-Azhar
Penataan pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Raden Patah, Kelurahan Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan akan melibatkan pihak Universitas Al-Azhar serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera).
Sebab di dalam sudah penuh dan pedagang di kantin itu juga berasal dari pedagang di luar Al-Azhar dan Kementerian PU
Camat Kebayoran Lama, Fidiyah Rokhim mengatakan, pihaknya meminta pihak Al-Azhar dan Kemenpupera agar mendorong pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Raden Patah masuk ke kantin yang ada di dalam gedung mereka.
"Kita akan adakan rapat atau pertemuan lanjutan untuk membahas PKL. Sebab di dalam sudah penuh dan pedagang di kantin itu juga berasal dari pedagang di luar Al-Azhar dan Kementerian PU," kata Fidiyah, Rabu (13/4).
PKL Jl Kramat Jaya Kembali Gelar LapakDikatakan Fidiyah, pada prinsipnya, baik Universitas Al-Azhar dan Kemenpupera sepakat dan mendukung penataan kawasan di lokasi itu. Setelah didata, ada sebanyak 49 PKL di seki
tar gedung Universitas Al-Azhar dan 25 PKL di seputaran gedung Kemenpupera.Fidiyah menambahkan, Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Selatan juga berencana akan merelokasi pedagang di Jalan Raden Patah.
"Kami sebelumnya sudah melakukan pertemuan dengan Kasie Prasarana Satpol PP Jaksel, staf perekonomian, staf UKM, staf Koramil dan Polres, termasuk pihak Al-Azhar dan Kementerian PU. Seluruh pihak mendukung penataan PKL di Jalan Raden Patah. Pekan ini sudah ada hasilnya untuk penataan PKL," ungkap Fidiyah.
Belum lama ini, pihak Al-Azhar dan Kemenpupera menyediakan area parkir gedung mereka untuk parkir umum sebagai salah satu dukungan terhadap penataan kawasan Jalan Raden Patah.