You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Basuki Akan Ikuti Keputusan Polda Terkait Penghapusan 3 in 1
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

DKI Ajak Ahli Transportasi Analisa Penghapusan 3 in 1

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saat ini mengikuti kebijakan dari Polda Metro Jaya yang kembali menerapkan 3 in 1 di jalan-jalan protokol. Namun akan tetap mengkaji program lain pengganti 3 in 1 dengan analisis dari ahli transportasi.

3 in 1 kita bisa berdebat, panggil tenaga ahli pertimbangkan juga. Mereka juga mengakui kosong (jalur arteri), yang di protokol naik 20 persen lebih, tapi kalau ditungguin, semua lancar

"Tapi kalau Polda ngga dukung (penghapusan) saya nggak berani karena yang bisa nilang motor dan mobil itu hanya polisi. Makanya harus diserahkan ke polisi. Kalau polisi ngotot nggak berani, ya kami nggak berani lawan. Kami gimana mau lawan kalau polisi nggak mau bantu?," kata Basuki Tjahaja Purnama, Gubenur DKI Jakarta, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/4).

Basuki pun tetap berencana akan menghapus program 3 in 1. Untuk itu, Pemprov DKI segera kembali menganalisa hasil dari ujicoba penghapusan 3 in 1 dua minggu lalu bersama ahli transportasi.

Basuki Tetap akan Hapus 3 in 1

"3 in 1 kita bisa berdebat, panggil tenaga ahli pertimbangkan juga. Mereka juga mengakui kosong (jalur arteri), yang di protokol naik 20 persen lebih, tapi kalau ditungguin, semua lancar," ujarnya.

Saat uji coba penghapusan yang dilakukan selama dua pekan lalu ini, semua pengendara memanfaatkan jalan protokol. Sehinggi kemacetan pun bertambah. Padahal jalan arteri masih bisa digunakan dan lebih lengang. Basuki menilai, saat diberlakukannya 3 in 1, banyak pengendara yang memanfaatkan joki.

"Sekarang logika saja, kalau semua bayar orang pakai joki, belasan tahun 3 in 1 juga macet. Dan bukan cuma itu jalan penghubung sekitarnya lebih macet. Orang pada ngantre mobil nunggu jam. Sekarang tanpa 3 in 1 orang ngga nunggu jam, bebas," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1157 personTiyo Surya Sakti
  2. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1102 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2025 Disepakati Sebesar Rp 91,1 Triliun

    access_time28-10-2024 remove_red_eye993 personDessy Suciati
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye971 personDessy Suciati
  5. Posko Bersama Pilkada Jakarta di Kepulauan Seribu Resmi Beroperasi

    access_time27-10-2024 remove_red_eye897 personBudhi Firmansyah Surapati