DKI Jadi Percontohan E-Musrenbang
DKI Jakarta merupakan provinsi pertama di Indonesia yang menggunakan sistem elektronik untuk musyawarah rencana pembangunan (e-Musrenbang). Dengan sistem ini, diharapkan APBD DKI Jakarat bisa lebih sempurna.
Ini pertama kali. Saya kira musrenbang yang diatur dengan sistem elektronik, yang diatur sangat ketat, jadi APBD 2017 akan menjadi APBD pertama kali menggunakan template
"Ini pertama kali. Saya kira musrenbang yang diatur dengan sistem elektronik, yang diatur sangat ketat, jadi APBD 2017 akan menjadi APBD pertama kali menggunakan template," kata Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, saat membuka Musrenbang tingkat provisi, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/4).
Basuki mengatakan, semua sistem ini, telah diserahkan kepada Deputi bidang Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Rencananya sistem juga akan diuji coba di kabupaten
/kota lainnya. DKI Gelar Musrenbang Tingkat ProvinsiBasuki menambahkan, sistem penganggaran dengan elektronik ini mulai dirancang sejak tahun lalu. Pertama dimulai dengan penerapan sistem e-budgeting. Dirinya menilai penganggaran dalam APBD 2016 merupakan paling sempurna dari tahun-tahun sebelumnya.
"APBD 2016 juga paling sempurna yang ada di DKI karena melalui e-budgeting. Kami berterimkasih kepada DPRD yang bersama-sama menyusun, sehingga tepat waktu dibandingkan yang dulu-dulu," ujarnya.
Basuki berharap agar perencanaan kegiatan melalui e-musrenbang ini, bisa lebih baik lagi. Dirinya akan terus memantau usulan-usulan dari masyarakat. Hal tersebut telah dibuktikan saat menyisir APBD 2016. "Saya tidak hanya akan lihat sekilas, tetapi saya evaluasi satu per satu. Tahun lalu saya ladenin kok periksa, sampai tengah malam," tegasnya.