You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
ITF Kurangi Volume Sampah ke TPST Bantar Gebang
.
photo doc - Beritajakarta.id

ITF Kurangi Volume Sampah ke TPST Bantar Gebang

Daya tampung Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi saat ini mulai berkurang. Banyaknya volume sampah yang dibuang ke sana, akan memperpendek usia TPST tersebut.

Satu ITF bisa menampung seribu hingga seribu lima ratus ton sampah setiap hari

Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Ali Maulana mengatakan, untuk mengatasi hal tersebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI ‎akan membangun Intermediate Treatment Facilities (ITF) atau tempat pengolahan sampah.

‎"Satu ITF bisa menampung seribu hingga seribu lima ratus ton sampah setiap hari," katanya, Kamis (14/4).

Ini Hasil Evaluasi Lengkap Uji Coba Penghapusan 3 in 1

Saat ini, lanjut Ali, sampah dari DKI yang dibuang ke TPST Bantar Gebang setiap harinya mencapai 7.000 ton. Dengan pembangunan ITF, sampah yang seharusnya dibuang ke TPST dapat dibuang ke ITF. Artinya, usia pakai TPST Bantar Gebang semakin panjang dengan pengurangan sampah ke sana.

Ditambahkan Ali, proses pembangunan ITF sendiri baru bisa dilakukan akhir tahun ini. Ada tiga lokasi yang akan dibangun ITF yakni di Sunter, Marunda‎ dan Cakung-Cilincing yang kesemuanya berada di Jakarta Utara.

‎"Kemungkinan kita bisa memulai pembangunan ITF tahun ini walaupun akhir tahun pelaksanaanya‎," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1532 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1522 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1333 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1236 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye891 personAnita Karyati