Sejak diluncurkannya aplikasi Bus Sekolah Gratis pada Sabtu (9/4) lalu, jumlah unduhan aplikasi tersebut mencapai lebih dari 1.000 kali. Jumlah ini diyakini akan terus bertambah, mengingat aplikasi ini sangat bermanfaat bagi siswa maupun orangtua murid.

Kami akan mendatangi sekolah-sekolah untuk sosialisasi aplikasi. Sehingga masyarakat semakin tahu tentang bus sekolah

Kepala Unit Pelayanan Angkutan  Sekolah (Upas) Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Mohammad Insaf mengatakan, hingga Selasa (19/4) ini jumlah pengunduh aplikasi Bus Sekolah Gratis sudah menembus angka 1.000 lebih. Untuk meningkatkan jumlah pengunduh dan penumpang bus sekolah, pihaknya akan terus meningkatkan sosialisasi ke sekolah-sekolah.

"Kami akan mendatangi sekolah-sekolah untuk sosialisasi aplikasi. Sehingga masyarakat semakin tahu tentang bus sekolah," kata Insaf, Selasa (19/4).

Menurutnya, selama ini sosialisasi hanya dilakukan melalui jejaring media sosial. Seperti instagram, twitter, facebook dan media sosial lainnya. Mayoritas warga atau pelajar ini banyak mempertanyakan soal Wifi. Karenanya ia berencana memasang Wifi di setiap bus sekolah, bekerjasama dengan pihak ketiga.

Saat ini aplikasi bus sekolah baru masuk pada fase ketiga. Rencananya pada fase ke empat nanti manfaat aplikasi itu semakin luas. Yakni bisa tahu titik halte, bus berhenti dimana dan jumlajh penumpangnya. Termasuk kejadian di dalam bus juga dapat terekam dengan jelas karena bus dilengkapi circuit close television (CCTV).