Banjir di Pasar Rebo Surut
Banjir yang melanda wilayah Jakarta Timur kini sudah surut. Salah satunya di wilayah kecamatan Pasar Rebo, tidak ditemukan lagi genangan. Pada Kamis (22/4) kemarin, sedikitnya ada 10 titik banjir yang tersebar di lima kelurahan.
Hari ini sudah tidak ada banjir lagi, semua sudah surut sejak pukul 09.00 kemarin
Camat Pasar Rebo, Wahyu Supriatna mengatakan, banjir di wilayahnya cepat surut dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pada banjir kemarin, air masuk permukiman warga mulai pukul 03.00 dinihari. Kemudian air mulai surut sekitar pukul 09.00 atau enam jam setelah banjir. Padahal pada banjir sebelumnya surutnya lebih lama, bisa mencapai 1-2 hari.
"Hari ini sudah tidak ada banjir lagi, semua sudah surut sejak pukul 09.00 kemarin," ujar Wahyu, Jumat (22/4).
Djarot Nilai Banjir di Ibukota Makin Cepat SurutMenurutnya, pada Kamis kemarin banjir menyebar di lima kelurahan. Yakni Kelurahan Baru, Cijantung, Gedong, Pekayon dan Kalisari. Penyebab banjir karena tingginya intensitas hujan di wilayah Jakarta, Depok dan Bogor. Kemudian permukaan kali Cijantung dan Kali Cipinang otomatis meluap karena debit air tinggi.
Selain itu, di RT 11/11 Kalisari, puluhan pohon bambu dalam satu tempat ambruk berikut bonggolnya. Seluruhnya jatuh ke Kali Cijantung. Hal ini juga memicu timbulnya genangan karena aliran air tidak berjalan normal. Beruntung tidak membuat rumah yang ada di tebing ikut ambruk.
Saat ini seluruh puing bambu dan bonggol sudah dibersihkan oleh 30 petugas PPSU. Kemudian pada bagian tebing juga ditanami bambu lagi agar tidak longsor. Pihaknya
berharap Dinas Tata Air DKI turut andil dalam perbaikan tebing dan tanggul, agar tidak longsor lagi