You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kabel dan PJU di Terminal Pulogebang Rusak
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Kabel dan PJU di Terminal Pulogebang Rusak

400 meter kabel penerangan jalan umum (PJU) di Terminal Pulogebang rusak.

Kabel bawah tanah itu kini sudah disambung. Namun kekuatannya berbeda dengan kabel utuh. Sebab daya listrik di terminal sangat besar sehingga kabel harus utuh

Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Timur, Nurhidayat mengatakan, tidak hanya kabel, 65 lampu PJU juga padam.

Nurhidayat menyebut, kerusakan 400 meter kabel itu diduga akibat terkena alat berat beckhoe saat pembangunan terminal. Pasalnya kabel yang rusak ini ditanam di dalam tanah dengan kedalaman sekitar satu meter. Kabel bawah tanah ini menghubungkan dengan sejumlah panel listrik di dalam terminal.

60 Lampu PJU di Jl Penjernihan Diganti LED

"Kabel bawah tanah itu kini sudah disambung. Namun kekuatannya berbeda dengan kabel utuh. Sebab daya listrik di terminal sangat besar sehingga kabel harus utuh," kata Nurhidayat, Senin (25/8).

Menurutnya, untuk menyambungkan kabel utuh, pihaknya sudah memprogramkan untuk menggganti jaringan baru sepanjang 400 meter. Diharapkan pada APBD Perubahan tahun 2016 itu usulannya dapat terealisasi.

"Sedangkan 65 lampu PJU yang padam, belum diketahui penyebabnya. Kami masih selidiki, kemungkinan karena jaringannya yang rusak," tandas Nurhidayat.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1251 personTiyo Surya Sakti
  2. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1201 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1058 personDessy Suciati
  4. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye963 personDessy Suciati
  5. Buka POR DWP DKI 2024, Pj Gubernur Teguh Harapkan Olahraga Jadi Budaya Hidup Sehat

    access_time30-10-2024 remove_red_eye957 personTiyo Surya Sakti