You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
BPKAD Akui Terlambat Input Data APBD ke Kemendagri
.
photo doc - Beritajakarta.id

Hingga April, Serapan APBD Capai 13,86 Persen

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta mengakui belum memasukan data penyerapan APBD 2016 di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sehingga, catatan di Kemendagri tentang penyerapan APBD DKI masih nol. Padahal hingga tanggal 22 April penyerapannya sudah mencapi 13,86 persen.

Terlambat nginput laporan ke Kemendagri jadi yang punya kami masih nol. Kalau dimasukkan ya sudah seperti ini

"Sistem informasi penyerapan dikelola oleh Bappeda datanya dari kami (BPKAD). Ini belum diinput," ujar Michael Rolandi, Wakil Kepala BPKAD DKI Jakarta, Senin (25/4).

Penyerapan Anggaran DKI Sudah 11 Persen

Dia mencatat, dari total anggaran sebesar Rp 67,1 triliun yang sudah terserap 13,86 persen atau 8,03 triliun. Pihaknya mengaku akan langsung memasukan data-data tersebut agar penyerapan yang tercatat di Kemendagri sama dengan DKI.

"Ini perkara input saja, link ke Kemendagri dan Setneg jadi nggak update. Terlambat input laporan ke Kemendagri jadi yang punya kami masih nol. Kalau dimasukkan ya sudah seperti ini," katanya.

Menurutnya penyerapan anggran pada periode ini lebih besar dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Karena itu, diitargetkan penyerapan hingga akhir tahun bisa menembus 90 persen. 

"Tinggi peningkatannya, triwulan pertama tahun 2015 hanya 2 persen, meningkatnya sudah 11 persen lebih," ucapnya.

Menurutnya, lelang konsolidasi yang dilakukan mulai tahun ini sangat membantu percepatan penyerapan anggaran. Sebab, dengan lelang konsolidasi, adminitrasi akan lebih mudah.

"Lelang konsolidasi cepet pas sudah beres. Bayar uang muka termin. Ini sesuai, on track kok," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rano Tegaskan Komitmen DKI Jamin Kesetaraan dan Kelola Keberagaman

    access_time27-05-2025 remove_red_eye1737 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. Relaunching Sirukim, Jamin Kemudahan dan Akuntabilitas Akses Rusunawa

    access_time27-05-2025 remove_red_eye1624 personDessy Suciati
  3. Optimalisasi Layanan Publik, Pramono Kenalkan Fitur Baru JAKI

    access_time28-05-2025 remove_red_eye1551 personDessy Suciati
  4. Pramono-Rano Luncurkan 100 CCTV Keamanan Warga

    access_time28-05-2025 remove_red_eye1045 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Komisi E Tinjau Proyek Rehabilitasi Empat Sekolah

    access_time28-05-2025 remove_red_eye1043 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik