You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Parkir Liar di Karet Bivak Bikin Macet Hingga Dua Kilometer
.
photo Rudi Hermawan - Beritajakarta.id

Parkir Liar Picu Kemacetan di Jl KH Mas Mansyur

Keberadaaan parkir liar di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat dikeluhkan pengendara. Sebab, parkir liar yang berada di depan Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak tersebut memicu kemacetan hingga sepanjang dua kilometer.

Saya pikir ada kecelakaan atau demo. Nggak tahunya banyak kendaraan yang parkir sembarangan

Pantauan Beritajakarta.com, puluhan kendaraan roda dua terlihat parkir di bahu Jalan KH Mas Mansyur, tepatnya dari arah Tebet menuju Tanah Abang. Banyaknya kendaraaan yang parkir di lokasi memakan bahu jalan hingga dua lajur dari empat lajur jalan.

Imbasnya antrean kendaraan mengular hingga ke Jalan Prof Satrio. Meski kondisinya demikian, terpantau tidak ada satupun petugas di lokasi. Sehingga juru parkir dengan leluasa mengarahkan kendaraan untuk parkir di bahu jalan tersebut.

Parkir Liar di Asemka Sulit Ditertibkan

"Saya pikir ada kecelakaan atau demo. Nggak tahunya banyak kendaraan yang parkir sembarangan," keluh Rahardian (32) salah satu pengendara motor, Selasa (26/4).

Ia berharap, parkir liar di ruas jalan ini bisa segera ditindak instansi terkait. Mengingat, dampak yang ditimbulkan dari parkir liar itu sangat merugikan masyarakat pengguna jalan.

"Macetnya parah, ada sekitar dua kilometer," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kebakaran Gudang di Kalideres Berhasil Dipadamkan

    access_time31-01-2025 remove_red_eye1993 personFolmer
  2. Petugas Gali Makam di Jaktim Disosialisasikan Anti Pungli

    access_time27-01-2025 remove_red_eye1612 personNurito
  3. Festival Bandeng Rawa Belong Berlangsung Semarak

    access_time27-01-2025 remove_red_eye1340 personFolmer
  4. Majelis Kaum Betawi Nyorog Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih

    access_time31-01-2025 remove_red_eye834 personTiyo Surya Sakti
  5. Hujan Tak Surutkan Semarak Festival Bandeng Rawa Belong 2025

    access_time28-01-2025 remove_red_eye677 personFolmer