15 `Pak Ogah` di Jakbar Terjaring Razia
Belasan juru parkir liar atau `pak ogah`
yang kerap mangkal di sejumlah putaran jalan di Jakarta Barat berhasil digaruk oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat.Total sebanyak 15 pak ogah berhasil diamankan. Operasi ini untuk membuat mereka jera dan kapok
Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, Sugianto mengatakan, operasi ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan kepada pengendara. Selain itu, ini sebagai antisipasi dampak penghapusan 3 in 1 di Ibukota.
“Kami melakukan upaya antisipasi, dengan menertibkan PMKS secara serempak di beberapa lokasi. Total sebanyak 15 pak ogah berhasil diamankan. Operasi ini untuk membuat mereka jera dan kapok,” tegas Sugianto, Selasa (26/4).
35 Jukir Liar di Jakpus Terjaring RaziaIa mengatakan, dalam ini menurunkan sebanyak 150 personel yang digelar secara serentak di beberapa wilayah kecamatan.
"Sejumlah ruas jalan yang disisir yakni putaran depan Indosiar Jalan Daan Mogot, di putaran jalan kawasan Tubagus Angke, pertigaan Jalan Meruya Utara dan lain-lain," ujarnya.
Ia mengungkapkan, keberadaan pak ogah dikeluhkan pengguna jalan. Selain malah membuat macet, banyak dari pak ogah yang mengintimidasi pengendara jika tidak diberi uang.
"Justru keberadaan mereka menimbulkan kemacetan dan sering meminta uang secara paksa yang sangat mengganggu ketertiban umum," tandasnya.
Pak ogah yang terjaring razia langsung dibawa ke Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Jakarta Timur.