Kolong Flyover Klender Diusulkan Jadi Park and Ride
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur mengusulkan kolong Flyover (FO) Klender, Jatinegara, Cakung dijadikan lahan parkir atau park and ride. Usulan tersebut bahkan telah disampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta, Tjahaja Purnama dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Perparkiran DKI Jakarta pagi tadi.
Saya sudah usulkan agar lahan bekas PKL di kolong FO Klender ini dijadikan lahan parkir
"Saya sudah usulkan agar lahan bekas PKL di kolong FO Klender ini dijadikan lahan parkir. Gubernur sudah setuju, tinggal realisasi dari UPT Parkir," Bambang Musyawardana, Wali Kota Jakarta Timur, Selasa (26/4).
Dikatakan Bambang, kolong flyover tersebut sebelumnya dimanfaatkan pedagang kaki lima (PKL) untuk berjualan. Kini lahan itu telah bersih dari lapak PKL dan bangunan liar. Lahan seluas 2.000 meter persegi di lokasi dinilai sangat cocok dibangun park and ride.
Puing Bangunan di Kolong Flyover Klender Dibersihkan"Terutama untuk melayani warga yang naik KRL maupun berkunjung ke Pasar Klender SS . Kondisi lahan parkir di Pasar Klender SS sudah penuh dan membludak ke jalan," jelasnya.
Menurut Bambang, apabila lahan di Flyover Klender dibangun taman dan ditanami pohon, dikhawatirkan akan menjadi lapak dagangan PKL kembali. Nantinya lahan parkir di kolong flyover itu dikelola BLUD Perparkiran DKI Jakarta, bukan PT Kereta Api Indonesia (KAI) maupun organisasi masyarakat (ormas).
"Sehingga uang parkir dari situ dapat menambah pendapatan retribusi parkir," tandasnya.