Peron di Dermaga Umum Bisa Pengaruhi Wisatawan
Lurah Pulau Untung Jawa, Badri Yosi mengaku telah mengirimkan surat keberatan warga atas pemberlakuan peron retribusi di dermaga umum kepada Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta. Warga pulau khawatir akan penurunan jumlah wisatawan terkait retribusi tambahan di dermaga umum.
Kekhawatiran warga cukup beralasan karena dapat mengurangi jumlah kunjungan wisatawan. Sebab image bahwa masuk pulau harus bayar
"Surat keberatan warga sudah kita layangkan ke Dishub melalui Pemkab. Bahkan secara tulisan, melalui WA (Whatsapp) juga sudah sering kita sampaikan baik ke Bupati maupun ke Kasudin Perhubungan," ujar Badri, Kamis (28/4).
Menurutnya, warga maupun wisatawan keberatan dengan r
etribusi Rp.2.000,- yang diedarkan Sudin Perhubungan dan Transportasi Kepulauan Seribu di dermaga umum. Karena saat ini ongkos dari Dermaga Tanjung Pasir, Tangerang sudah cukup mahal, mencapai Rp.50.000.Warga Keberatan Biaya Peron di Dermaga Umum"Kekhawatiran warga cukup beralasan karena dapat mengurangi jumlah kunjungan wisatawan. Sebab image bahwa masuk pulau harus bayar. Warga memaklumi jika peron diberlakukan di dermaga milik Dishub karena hendak naik kapal Krapu," tandasnya.