You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Basuki Akan Rombak Kembali Jajaran Direksi Pasar Jaya
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Basuki akan Rombak Direksi PD Pasar Jaya

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berencana merombak kembali jajaran direksi PD Pasar Jaya. Direksi saat ini dinilai kurang berani dalam bertindak.

Ya makanya kami mau ganti tim untuk Pasar Jaya. Kami pikir si Luthfi ini terlalu baik

"Ya makanya kami mau ganti tim untuk Pasar Jaya," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (29/4).

Dikatakan Basuki, pengganti Lutfi Rachman (Dirut PD Pasar Jaya saat ini -red), harus orang yang berani bertindak cepat dalam berbagai bidang. Hingga saat ini masih ditemukan berbagai pungutan liar di sekitar pasar.

Lahan PD Pasar Jaya di Pasar Ikan Dipagari

"Kan saya katakan di Jakarta ini butuh jujur, butuh baik, tapi kamu juga butuh nothing to lose. Jadi nggak akan kami pertahankan," katanya.

Sebagai pejabat, sambung Basuki, harusnya siap untuk kehilangan jabatannya. Karena jabatan hanyalah amanah yang harus diemban.

"Artinya itu kamu berani kehilangan jabatan. Kalau kamu jadi pejabat di Jakarta ataupun di BUMD atau dimana pun posisi Anda, kalau Anda takut kehilangan jabatan, kamu walaupun jujur, baik, kamu nggak bisa kerja," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2344 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1285 personTiyo Surya Sakti
  3. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye1037 personDessy Suciati
  4. Buka POR DWP DKI 2024, Pj Gubernur Teguh Harapkan Olahraga Jadi Budaya Hidup Sehat

    access_time30-10-2024 remove_red_eye987 personTiyo Surya Sakti
  5. PT KBN Perkuat Peran dalam Industri Logistik Terpadu

    access_time01-11-2024 remove_red_eye901 personAldi Geri Lumban Tobing