3 SMK Jadi Wakil DKI di Festival Film Pendek
Meramaikan Hari Pendidikan Nasional, sepuluh film pendek tentang Ki Hadjar Dewantara terbaik karya siswa SMA/SMK se-Indonesia diputar perdana di Gedung Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Senin (2/5). Film-film ini masuk dalam nominasi lomba yang digelar Kemendikbud.
Memang masih anak-anak SMA/SMK, tapi saya lihat semangatnya, bahwa kita melihat tokoh Ki Hajar Dewantara sebagai inspirasi dan motivasi
Ketiga film yang ditayangkan merupakan karya pelajar SMK 45 Jakarta Pusat, SMK 48 Jakarta Timur dan SMK Santa Ursula Jakarta Pusat.
Menanggapi pretasi ini, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sopan Ardianto menilai, semangat siswa ini terlihat dari karya filmnya.
300 Pelajar SMP di Jaktim Ikuti Lomba O2SN"Memang masih anak-anak SMA/SMK, tapi saya lihat semangatnya, bahwa kita melihat tokoh Ki Hajar Dewantara sebagai inspirasi dan motivasi," kata Sopan, Senin (2/5).
Kesepuluh film ini akan dilombakan pada tanggal 23 Mei 2016 di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Adapun juri penilai diantaranya, Slamet Rahardjo, Tika Bisono, Shelvy Arifin dari Produksi Film Negara (PFN), Pinkan Tilaar, dan Budiarto Sambasi.
Sopan menilai, hadirnya karya film pendek ini membuat nuansa berbeda dari hari pendidikan nasional sebelumnya.
"Hardiknas kali ini punya nuansa dan semangat berbeda, Di dalam ini ada pembelajaran, tidak hanya di bidang pendidikan, tapi perjuangan dan mempertahankan kemerdekaan. Bagaimana kita mengisi kemerdekaan itu," tandasnya.
Pada Desember 2015 sebanyak 182 SMA/SMK di Indonesia sudah mengikuti tahap seleksi yang dipilih berdasarkan ide cerita. Dari hasil seleksi, terpilih 50 sekolah yang akan mengikuti tahap penulisan skenario pada Januari-Maret 2016.
Hingga pada akhirnya, terpilih 10 sekolah yang mengikuti proses pembekalan, workshop, sekaligus pembuatan film. Tahapan ini berlangsung selama tiga hari, 1-3 April 2016.