You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Ijazah ilustrasi
kesulitan menebus ijazah anaknya,warga sunter agung adukan ke dikmen .
photo doc - Beritajakarta.id

SMAN 41 Diminta Pulangkan Ijazah Siswa yang Ditahan

Berliana Marpaung (54) warga Jalan Kampung Baru, RT 17/03, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, kini bisa bernafas lega. Ijazah anaknya Regina Natasya Simanjuntak (20) yang lulus 2012 lalu dari Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 41, Sunter, Jakarta Utara, akhirnya baru diberikan pihak sekolah hari ini. Selain Regina, sebenarnya masih ada rekannya yang belum mengambil ijazah, karena ditahan pihak sekolah.

Ada sekitar empat atau lima ijazah lagi yang masih ada di sana, dan saya sudah minta sekolah untuk memberikannya kepada yang punya tanpa harus membayar sepeser pun

Kasudin Pendidikan Menengah (Dikmen) Jakarta utara, Mustafa Kemal mengaku, pihaknya sudah menegur guru Tata Usaha (TU) yang meminta kepada Berliana sejumlah uang untuk mengambil ijazah anaknya tersebut. Ia juga meminta kepada pihak sekolah untuk memberikan seluruh ijazah yang saat ini masih tertahan di sekolah tersebut kepada pemiliknya tanpa harus membayar. "Ada sekitar empat atau lima ijazah lagi yang masih ada di sana, dan saya sudah minta sekolah untuk memberikannya kepada yang punya tanpa harus membayar sepeser pun," tegasnya, Kamis (19/6).

Sementara ijazah Regina yang tertahan dua tahun, diberikan langsung oleh Kasudin Dikmen Jakarta Utara Mustafa Kemal di SMAN 41, Sunter Jakarta Utara, hari ini juga. Berliana mengaku, tidak bisa mengambil ijazah anaknya tersebut lantaran pihak sekolah meminta dirinya membayar Rp 3.445.000 sebagai tunggakan ketika anaknya masih bersekolah. Namun, karena dirinya tidak sanggup, ia pun mengadukan masalah tersebut ke Sudin Dikmen Jakarta Utara.

Disdik Larang Siswa Rayakan Kelulusan UN dengan Konvoi

"Saya kaget karena disuruh membayar uang sebesar itu, kata mereka uang pembangunan, uang OSIS sama bimbel," jelas Berliana.

Menurutnya, dirinya juga sudah empat kali mendatangi sekolah tersebut untuk mengambil raport anaknya, namun pihak sekolah bersikeras tidak mau memberikan raport anaknya sebelum dirinya melunasi uang tagihan. Bahkan kata Berliana, pihak sekolah juga meminta dirinya membuat surat pernyataan agar melunasi uang tersebut walaupun dengan mencicil. "Mereka juga minta saya buat surat perjanjian, kata mereka jika ada rezeki bisa mencicil. Saya bilang kalau saya tidak mampu," tambahnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye1089 personFolmer
  2. Buka 35.000 Lowongan Kerja, Pj Gubernur Teguh Resmikan Jaknaker Expo 2024

    access_time21-11-2024 remove_red_eye1060 personFolmer
  3. Personel Gabungan Turunkan APK Pilkada di Jaktim

    access_time24-11-2024 remove_red_eye1040 personNurito
  4. PT JIEP Tanam 2.400 Bibit Pohon Asoka

    access_time23-11-2024 remove_red_eye939 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Jakarta Hari Ini Berawan Hingga Diguyur Hujan

    access_time23-11-2024 remove_red_eye936 personTiyo Surya Sakti