You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kegiatan Belajar Mengajar
Walikota Jakarta Utara, Heru Budi Hartono mengatakan, proses pembelajaran akan efektif, jika komunikasi dan interaksi antara guru dengan siswa terjadi secara intensif. Guru dapat merancang model-model pembelajaran sehingga siswa dapat belajar secara.
photo doc - Beritajakarta.id

81 Siswa SMA di DKI Tidak Lulus UN

Sebanyak 81 siswa SMA di Provinsi DKI Jakarta dinyatakan tidak lulus Ujian Nasional (UN). Sementara 49.372 siswa lainnya atau 99,84 persen lulus UN. Sebanyak 12 siswa tidak lulus mata pelajaran IPA dan IPS sebanyak 69 tidak lulus. Sementara untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dinyatakan lulus semua.

Nilainya sudah cukup bagus, bahkan ada siswa kami yang mendapatkan nilai tertinggi nasional

Kepala Seksi Kurikulum Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Budianto mengatakan, dari 49.453 peserta UN tingkat SMA/MA/SMK, siswa yang tidak lulus hanya sebanyak 81 siswa saja atau 0,16 persen. Target semula kelulusan mencapai 100 persen. Namun hasil yang didapat sudah cukup memuaskan dengan proses belajar mengajar yang dilakukan secara maksimal kepada siswa. "Tingkat kelulusan mencapai 99,84 persen," kata Budianto, Selasa (20/5).

Budianto merinci, tingkat kelulusan di masing-masing wilayah yakni, di Jakarta Timur 99,89 persen, Jakarta Selatan 99,87 persen, Jakarta Barat 99,85 persen, Jakarta Pusat 99,76 persen, dan Jakarta Utara 99,70 persen.

Disdik Larang Siswa Rayakan Kelulusan UN dengan Konvoi

Dinas Pendidikan juga mencatat, satu siswa dari SMA Kolose Kanisius Jakarta Pusat, memperoleh nilai UN tertinggi nasional program IPA, dengan perolehan nilai 58,05. Siswa tersebut bernama Ryan Aditya Moniaga. Sedangkan nilai rata-rata yang diperoleh untuk mata pelajaran IPA 7,37, IPS 6,96, dan Bahasa Indonesia 7,49. Sedangkan nilai rata-rata di Jakarta untuk semua program atau mata pelajaran memperoleh nilai 7,26.

"Nilainya sudah cukup bagus, bahkan ada siswa kami yang mendapatkan nilai tertinggi nasional," ujar Budianto.

Pengumuman hasil UN yang digelar serentak hari ini, bisa dilihat melalui website yang bisa diakses oleh siswa sejak pukul 00.00 tadi malam. Hal ini dilakukan untuk menghindari berkumpulnya siswa yang dikhawatirkan akan melakukan aksi coret-coret ataupun konvoi. Sehingga siswa bisa hanya memantau hasil kelulusan di rumah masing-masing.

Sebelumnya, siswa juga diimbau untuk tidak merayakan kelulusan dengan berlebihan, seperti aksi coret-coret atau pun konvoi. Sebab hal itu rawan sekali terjadi gesekan yang dikhawatirkan justru akan menimbulkan tawuran antar siswa. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Pendidikan DKI telah berkirim surat kepada Polda Metro Jaya untuk turut mengawasi.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1463 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1277 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1069 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1008 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye982 personDessy Suciati