SMAN 3 Akui Pelaku Video Bullying Siswinya
Kepala SMAN 3 Setiabudi, Ratna Budiarti, membenarkan video bullying yang beredar di media sosial dan ramai dibicarakan netizen, dilakukan oleh siswinya. Diduga, intimidasi dilakukan siswi kelas XII kepada siswi kelas XI dan X.
Nanti kita akan rundingkan sanksi yang akan diberikan kepada pelajar yang melakukan aksi bullying itu
Dikatakan Ratna, saat ini pihak sekolah masih melakukan investigasi aksi bullying yang dilakukan peserta didiknya tersebut. Namun dipastikan peristiwa terjadi di luar sekolah.
Redistribusi Guru Meminimalisir Bullying"Kami sedang menginvestigasi kasus tersebut. Kejadiannya pada saat pulang sekolah. Pelajar kelas X dibawa keluar sekolah oleh kakak kelasnya," ungkap Ratna, Senin (2/5).
Meski demikian, aksi bullying tersebut tidak diwarnai kekerasan fisik. Untuk mengetahui lebih jauh, pihaknya akan segera memanggil para wali murid dan alumni untuk mendalami kasus ini.
Ratna mengatakan, pihak sekolah bakal membahas sanksi yang akan diberikan bagi para oknum pelajar yang bersangkutan. Pasalnya, pelajar kelas XII tersebut telah melaksanakan Ujian Nasional.
"Nanti kita akan rundingkan sanksi kepada pelajar yang melakukan aksi bullying," tandas Ratna.
Sebelumnya, sebuah video bullying di akun instagram "momoyivana" ramai dibicarakan netizen. Video berdurasi 37 detik itu menayangkan sejumlah pelajar siswi yang diperlakukan tidak manusiawi. Terlihat bagian kepala siswi tersebut disiram air botol kemasan dan abu rokok.
Menjelang akhir video, salah seorang siswi diminta untuk mengenakan bra di luar seragam sambil menghisap rokok. Kejadian tersebut diduga terjadi pada Kamis (28/4).